Rabu, 25 April 2012

baru ketemu monas


seumur hidup gw sama riski mahardhika baru kali ini ketemu yang namanya monas ( maklum norak ) akhirnya perjalanan gw awali dengan mengucap bismillah, akhirnya hw berangkat kejakarta (tepatnya stasiun juanda) dengan menggunakan si ular besi commuter line AC tarifnya cuma rp.7000 ko, meskipun tetep panas dalemnya :D, oke gpp yang terpenting sampe dijakarta, alhamdullilah tiba juga di stasiun juanda, tujuan pertama kita ke kantor KCJ (kereta commuter jabodetabek) untuk mengajukan sponsorship untuk kegiatan pentas seni sekolah (ceritanya anak osis nih) yeah akhirnya kita ketemu dengan recepcionist (gtw tulisanya bener apa ngga) nah disitu kita seneng, kita di sambut baik sama petugasnya, akhirnya setelah mengisi data kehadiran, kita dipersilahkan menunggu sejenak di atas sofa yang empuk si bisa dibilang, nah akhirnya kita dipanggil lagi sama itutuh tadi yg ribet namanya, trus dia bilang " de, maaf nih penulisan kata penghantar salah de bukan PT. KAI seharusnya PT,kereta commuter jabodetabek" haduhhh lemes dah udah jauh jauh salah masa -_-, oke akhirnya kita mengurungkan untuk kembali esok hari, setelah keluar stasiun, kita, kaget melihat monas yang deket dengan stasiun tempat kita berhenti, nahhhh ane punya ide ki "ujar gw". apa ngga? "kata bang ketua osis"
kita kemonas yuk bang, trus kata dia ayodeh, selama 17 tahun hidup ane belum pernah kemonas nih "ujar bang osis" hahaha kemon kita berangkat.. tapi dijakarta ternyata nyebrang aja susah yah kita bingung gmna nyebrannya mobil gada yang ngalah habisnya.. hhaha. yesssss..  ahirnya kita berhasil menyebrang bung. holeeee...nah kemudian setelah berjalan kurang lebih 500 km, kita pun sampai dimonas holeeeeeeeeeeeee lagiiiiii, yes akhirnya kita pun berfoto ria (meskipun kameranya jelek) hehee dan cuacanya panas skali bunggggggggggggggggggggggg... nah setelah selesai berfoto ria kita pun ngaso sebentar, setelah selesai istirahat kami pun kembali kestasiun untuk melanjutkn pulang ke sekolah, meskipun kita harus menunggu sejam kereta datang, sambil menunggu kereta akhirnya kita pun berniat untuk sholat Dzuhur terlebih dahulu, ternyata di mushollanya di sediakan sendal kayu, seperti skolah gw, tapi ada yg aneh di situ kata bang rizki" aneh ya ga sendal kaya gini di tempat umum kaya gini aja ga ilang, tapi knapa di sekolah kita pada ilang??" hahahha kita pun bingung hehehee... nah akhirnya setelah kita sholat kita pun menunggu kereta untuk menghantarkan kita pulang stasiun bojong gede, namun karna saya sedang ada janji dengan pacar saya untuk nonton "nenek gayung" hhahaha akhirnya saya pun buru-buru dan akhirnya kita naik ojek biar cepet :D tapi ada kelucuan di sini, masa abang ojeknya nyasar.. hadouh g mna si bang lagi buru-buru juga paya nih, ntar kalo pacar saya marah gimana bang..!!! woooo.. yes akhirnya pun tiba disekolah, pacar gw udah nunggu di depan gerbang sekolah hehehehe kasian deh :D akhirnya kita pun berangkat ke btm untuk nonton, mesikpun agak terburu-buru :D

udah dulu ya.. ngantuk nih.. besok anjutin lagi nulisnya, itu adalah cerita saya ngebolang dijakarta ketemu monas.. :D
 

Kamis, 05 April 2012

cinta sama bis bisa bikin lupa cewe




cinta sama bis bisa bikin lupa cewe


ya... ini dia dua manusia yang tak bisa dipisahkan dari yang namanya bis.
mereka berdua adalah seorang BISMANIA apa itu bismania?

BisMania Community adalah Komunitas Penggemar Bis Indonesia, yang anggotanya tersebar di berbagai kota di Indonesia dengan mayoritas di Pulau Jawa. Kami ini adalah masyarakat yang menjadikan bis tidak hanya sekedar alat transportasi tetapi juga aneka kreasi dan hobby. Segala hal yang berhubungan dengan bis kami akomodasi dalam komunitas ini mulai dari Bis Antar kota, Bis Kota, Bis Pariwisata, Minibus hingga teknologi dunia per-bis-an termasuk juga segala hal yang menyangkut dunia per-bis-an.
BisMania Community memiliki anggota yang beragam dari berbagai usia dan berbagai kalangan namun dalam satu kesatuan hati – Penggemar Bis Indonesia.

BisMania Community tidak hanya sebagai sarana pemersatu Penggemar bis di Indonesia tetapi juga berharap dapat berperan memberikan sumbangsih dan peduli untuk memajukan bangsa khususnya di prasarana transportasi sebagai penghubung antar daerah di Indonesia

bagaimana tidak lupa dengan cewe karena hobi mereka berdua berfoto dengan bis.. hahha ada ada aja ya
hampir waktu luang mereka dihabiskan bersama yang namanya bis.
apalagi kalo lagi liburan sekolah, mereka berdua bukanya liburan bersama teman teman, tetapi justru mereka menjelajah nusantara bersama yang namanya bis hehehehe............

Sabtu, 21 Agustus 2010

Jumat, 25 Juni 2010

SELAMAT DATANG DI BLOG ANGGADAVID SAPUTRA

Kamis, 24 Juni 2010

INTERIOR BUS......

Sentuhan Baru Safari Dharma Raya (OBL), Morodadi Prima dan Hino


Reportase oleh anggaotomotif.com

OBL Masih belum lepas ingatan tentang bus Adiputro Setra Series (Sprinter) Mercedes Benz 1518 XBC Full Automatic transmissions Executive Class milik Safari Dharma Raya Jakarta, telah dapat lagi info terbaru dari Safari Dharma Raya Jakarta tentang armada baru yang telah selesai penggarapan body di Perusahaan Karoseri Morodadi Prima, Malang.

Melihat dari sisi eksterior sekilas bus ini sama dengan bus New Travego series yang di buat oleh Morodadi Prima yang lain dan telah dimiliki oleh Perusahaan Otobus lainnya, tetapi masih saja ada beberapa hal yang mencuri perhatian bagi yang melihatnya, tampak jelas perbedaan mencolok dari Head Lamp yang bisa dibilang ini pesanan khusus (Custom Made) serta penampang badan (Body) samping dan depan yang terkesan tinggi yang merupakan hasil desain langsung dari pemilik Safari Dharma Raya Jakarta.

TV
Desain body bus berbeda dengan pendahulunya seperti B 7168 BK, B 7168 XT dan B 7788 BW yang menggunakan Balutan Body dari perusahaan Karoseri lain yang menggunakan konstruksi Kaca Lebar. Bus New Taravego dari Morodadi Prima ini masih mengusung desain Semi Hi-Decker tetapi hanya dengan menaikan konstruksi lantai saja tanpa menggunakan Kaca Lebar di sisi samping kanan dan kirinya. Juga tidak ketinggalan pijakan kaki yang mengadopsi sistem pneumatic untuk membuka dan menutupnya.

Interior Masuk ke sisi Interior tidak jauh berbeda dengan Bus buatan Karoseri Morodari Prima pada umumya, dengan balutan kayu sintetis pada panel kemudi dan lantai serta sentuhan ornamen kayu pada plafond dan bagasi atas. Yang menarik pada Bagasi adalah ditambahkannya penutup Bagasi untuk kenyamanan dan keindahan bus ini menambah kesan Elegant pada interior bus ini. Menggunakan set kursi Hai dari Rimba Kencana Malang dengan profil seat tipis pada sandaran menambah kesan Elegant dan Simple. Konfigurasi kursi 2-2 (Executive) dengan 7 baris disisi pintu dan total 9 baris belakang driver dengan posisi toilet disebelah kiri. ada Hal mencuri perhatian dalam kabin bus ini, yakni desain Plafond tang sangat Elegant dengan Televisi layar datar yang dipasang menggunakan sisitem pneumatic juga jadi tinggal tekan tombol televisi langsung terlihat.

Toilet Merambah ke sisi teknis, Bus ini menggunakan mesin dan sasis Hino RK 260 dengan mesin konfigurasi mesin 6 silinder segaris. Untuk transmisi bus ini masinh menggunakan sistem asli pabrikan. Yang Membuat unik bus ini dari sisi teknis adalah pengadosian sistem Suspensi hasil riset dari team Safari Dharma Raya Jakarta.

Saat pengambilan liputan tentang Bus ini masih dalam penggarapan sentuhan akhir mengenai sistem pengatur suhu udara. nilah unit terbaru dari jajaran armada Safari Dharma Raya Jakarta.


Salut untuk Safari Dharma Raya (OBL)

Salam OMa!

Salam Satu Jiwa!


Bersahabat dengan Perjalanan yang Panjang


Setiap pelancong pasti pernah bertemu dengan perjalanan yang panjang. Lagipula, perjalanan lintas benua atau lintas negara mana ada yang tanpa perjalanan panjang. Bahkan perjalanan lokal pun pasti mengalami perjalanan yang panjang.

Perjalanan panjang bisa terjadi pada moda transportasi apa saja. Contoh kecil saja, dalam perjalanan antar kota di Jawa atau Sumatera dengan bis, perjalanan akan menghabiskan waktu enam jam, atau lebih. Bahkan bis lintas Jawa-Sumatera bisa menempuh waktu dua hari atau lebih. Begitu pula perjalanan dengan kereta api, atau juga dengan pasawat terbang lintas benua.

Suasana Kabin  pesawat

Interior bis  jarak jauh

Perlu disadari bahwa ada moda transportasi yang memang pada dasarnya membosankan, seperti bis atau pesawat. Bila kita bosan, kita hanya bisa berdiri atau olah tubuh secukupnya, lalu kita dipaksa menancapkan pantat kita di kursi kembali. Di pesawat agak lumayan, kadang-kadang kita bisa berjalan berkeliling sampai kita bosan. Di bis, kita harus berpuas diri dengan kursi kita yang nyaman itu.

Tentu saja waktu perjalanan juga mempengaruhi hal ini. Perjalanan panjang tapi terjadi malam hari tentu akan mengurangi unsur bosan ini. Bahkan kita bisa memanfaatkan untuk istirahat. Tapi, banyak pula saat kita tak dapat berkompromi dengan waktu. Kita mendapatkan perjalanan siang hari dengan waktu lebih dari delapan jam misalnya.

Perasaan-perasaan seperti bosan, stres, mengesalkan, atau ketersendirian adalah hal biasa dalam perjalanan yang panjang. Belum lagi kondisi fisik lelah, pantat panas, punggung nyeri, atau kesulitan menuntaskan hajat, dan rasa lapar yang menggila.

Nah, cukup dengan alasan-alasan buruk di atas? Tulisan ini dibuat tidak untuk mengajak takut akan perjalanan panjang, lebih-lebih membencinya. Sejujurnya saya sangat rindu akan perjalanan panjang. Mungkin rindu tapi benci. Ia bikin kangen, tapi kalau kita mengalaminya membuat kita ingin secepatnya melewati tapi kita juga takut itu akan segera selesai.

Kita harus berteman dengannya. Juga mungkin saya bisa bilang setiap pelancong yang sukses adalah mereka yang selalu dapat bersahabat dengan perjalanan yang panjang, dan mereka itu mampu menjadikan perjalanan itu kehidupan yang bermakna, tak peduli apakah itu perjalanan yang panjang atau pendek.

Beberapa cara bersahabat dengan perjalanan yang panjang:

  • Mencari teman baru. Bila tak kenal dengan orang sebelah dalam suatu perjalanan, saatnya membuat perkenalan dan jadikan mereka sahabat baru. Mulailah dengan tersenyum. Lalu katakan hai. Dan kita akan lupa dengan waktu. Tentu saja bila mereka mau.
  • Wah, orang disamping kiri dan kanan tidur. Lalu orang di depan kita asyik nonton video, sementara orang di belakang kita hanyalah anak kecil yang asyik main PSP. Gawat. Gimana dong? Saatnya ambil buku bacaan. Buku adalah teman perjalanan abadi yang tak pernah membosankan. Kalau orang sebelah kanan bangun, letakkan buku dan ajak ngobrol buku kesukaan mereka. Syukur-syukur bila mereka bertanya dahulu Anda membaca apa.
  • Bila semua orang tidur. Anda terbangun sendiri. Buku sudah habis terbaca. Saatnya me-review perjalanan. Cek tiket. Menuliskan catatan penting, siapa tahu berguna. Menulis formulir visa. Membaca kembali syarat-syarat imigrasi dan hal-hal lainnya.

Mengisi  imigrasi

  • Kalau semua sudah dilakukan padahal perjalanan masih empat jam lagi, saatnya berkeliling pesawat. Selain untuk meluruskan kaki, bisa pula untuk melihat situasi dan penyegaran. Ajak ngobrol orang-orang yang juga sama-sama bosan dan melakukan hal yang sama, biasanya mereka di tempat dekat toilet. Biasanya mereka melakukan senam yoga yang tak beraturan. Atau hanya pura-pura menunggu WC. Padahal mereka hanya ingin berdiri saja, capek duduk selama 10 jam lebih.
  • Mengecek foto dan mentransfer hasil jepretan ke laptop.
  • Makan dan minum. Dalam perjalanan panjang, apalagi lintas benua dan lintas waktu, kita biasanya mendapatkan jatah konsumsi selama dua kali, atau bisa lebih. Dalam pengamatan saya, strategi pemberian konsumsi biasanya dilakukan satu hingga dua jam setelah take off dan juga satu hingga dua jam sebelum mendarat. Pemberian pertama mungkin untuk menjaga agar penumpang tidak kelaparan. Pemberian kedua dilakukan untuk “membangunkan” penumpang dan menjaga kondisi agar mereka siap untuk pendaratan. Bila Anda terlalu lelah dan mungkin melewatkan hal itu karena tertidur, Anda bisa bertanya dan meminta apakah melewatkan konsumsi.

Makanan di  pesawat

Kontrol  Hiburan dan telepon dalam pesawat

  • Bila moda transportasi menyediakan hiburan, seperti dalam pesawat jarak jauh, manfaatkan untuk menonton video atau mendengarkan musik. Atau bila Anda punya alat elektronik seperti iPod, bisa pula membawa dan mengatur koleksi pribadi untuk dinikmati dalam perjalanan. Ada pula yang bilang menonton video atau musik selama perjalanan lintas benua juga sebagai strategi untuk mengatasi jetlag. Jadi fisik dipaksa untuk lelah, sehingga ketika akan sampai tujuan, kita akan kelelahan dan tidur. Tapi ini tidak sepenuhnya sukses. Ini juga tergantung lama dan jadwal perjalanan. Beberapa maskapai saat ini bahkan menyediakan saluran telepon berbayar kartu kredit atau Wi-Fi di atas pesawat. Bisa pula Anda memanfaatkan hal ini, tapi pastikan Anda mengetahui biayanya sebelum menggunakan fasilitas ini.
  • Apalagi, ya? Bila tak ada ide lagi yang bisa dilakukan, Anda bisa memotret. Memotret jalanan yang dilewati, memotret awan, atau memotret orang-orang yang tertidur. Tapi jangan semua orang dipotret. Hati-hati, ada sopan santun untuk hal ini karena posisi tidur adalah pose yang kurang bagus. Potretlah hanya teman Anda. Atau konteks seluruh pesawat. Bahkan untuk hal terakhir ini usahakan mereka yang dipotret mengetahui dan memperbolehkan Anda memotret. Pramugari biasanya keberatan dipotret, tapi juga mungkin karena kebijakan perusahaannya.

Tentu saja banyak hal lain yang bisa dilakukan selain hal-hal di atas. Tulisan ini hanya menggambarkan dan memberi bayangan apa yang terjadi dalam perjalanan panjang. Seyogyanya kita sudah siap sebelum melakukan perjalanan dan kita bisa bersahabat dengannya.

Bila tak ada hal lain yang bisa dilakukan. Satu-satunya hal terbaik untuk berteman dengan perjalanan panjang adalah dengan tidur yang nyenyak.


by: BISMANIA....